Di suatu ruang
Di sudut qalbu puan!
Sengaja belatimu manikam
Ulasan lisan tiada beralasan
Mengusik rindu
Beragam pernyataan
Tidak kah kau tahu puan!
Sukarnya menepis keinginan
Dalam kenyataan
Hakikat rindu
Saling merasakan
Saling berharap dan menginginkan
Satu sama lain
Demi rindu jua puan!
Semua senandung bagai irama usang
Bahkan tiada arti
Karena semua lagu telah kau rangkum
Seperti aksara yang menghiasi
Di noktah keabadian
Dengan berbingkai kesetiaan
Menghiasi setiap celah kesadaran
Kini rindu itu puan!
Terus saja menghantui
Mengintai di setiap gerak langkah
Di setiap ruang waktu
Di mana pun
Selalu manikam bagai belati usang
Meninggalkan kesakitan
Yang entah dimana ada penawarnya
0 komentar:
Posting Komentar
teman-teman, open backlink permanen. syarat artikel dari teman-teman organik no plagiat, backlink 1 url teman-teman minimal artikel 500 kata.
silahkan komen jika tertarik, terima kasih