Selasa, 26 Januari 2021

Air mata

Ilustrasi

 Dan sampai saat ini,

 Masih terlintas tetesan bening di matamu

 Ketika terakhir kali kau berlalu dari hadapanku

 Dengan berbagai upayaku untuk meyakinkanmu

 Bahwa aku takkan pernah mau berpisah denganmu

 Namun ternyata maafmu telah kau kubur bersama kekecewaan


 Kau, aku, kita semua makhluk yang rapuh

 Yang tak pernah luput dari kesalahan

 Tapi bagimu,

 Semua kekhilafan yang telah terjadi tiada kata maaf...


 Memang menyesal pun telah tiada guna

Karena bagaimanpun, ibarat piring yang telah pecah

Meski cara apapun untuk merekatnya agar kembali untuh sempurna, takkan pernah bisa


 Dan angin terlalu cepat menebar isu

 Membawa berita tentang kau yang telah terzolimi...

 Sehingga air matamu pun turut menghakimiku

 Bahkan memponisku


 Meski disini, aku masih tegak berdiri

Dengan raut yang datar dan seperti biasa

Namun, sebenarnya air mata ini pun telah terurai...

 Mengiringi ratap penyesalan yang tiada habisnya

Dan air mata ini juga, yang telah menyadarkan bahwa tak seharusnya aku masih menginginkanmu

Karena kebaikanmu telah ternodai oleh kesalahanku


 Pada waktu yang terus berlalu...

Moga setiap detiknya dirimu selalu dalam kebahagian

Dan setiap saat pula kenangan tentangmu kan kubingkai diruang mata,  sebagai teman di sisa hidupku.

0 komentar:

Posting Komentar

teman-teman, open backlink permanen. syarat artikel dari teman-teman organik no plagiat, backlink 1 url teman-teman minimal artikel 500 kata.

silahkan komen jika tertarik, terima kasih